Rabu, 14 Oktober 2015

Pak Qosim Ubah Kesan "Angker"

GRESIK – Upaya mencari dukungan massa menjelang pemilihan kepala daerah (PILKADA) sudah menjadi sesuatu yang lumrah di masyarakat, mayoritas diantaranya mereka turun ke berbagai lapisan masyarakat dengan dalih menyerap aspirasi masyarakat serta upaya penyampaian program kerja kepada masyarakat. Momen ini sangat populer dengan karakter metode kampanye presiden Joko Widodo dengan istilah blusukan.

Berbeda dengan pasangan calon pada umumnya, mantan wakil bupati Gresik Drs. H. Moh. Qosim, M.Si atau biasa dikenal dengan panggilan pak Qosim bahkan telah menjadi sosok penting di hati masyarakat tanpa harus berkampanye menggumbar janji. Kedekatan antara pak Qosim terhadap masyarakat terjadi secara spontan dimana masyarakat dan pak Qosim saling bertegur sapa dengan candaan ringan.

“Pak Qosim, saya doakan kembali terpilih menjadi wakil bupati Gresik mendamping pak Sambari” ujar Hanim masyarakat Bedilan saat di Alun-alun Gresik.

Ditanya mengenai alasan masyarakat sangat mengapresiasi pak Qosim, masyarakat mengungkapkan bahwa pak Qosim sangat rendah hati yang pantas menjadi pemimping karena sikap beliau yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. Sehingga selain mengubah kesan angker antara pejabat dan rakyat, beliau juga membuka ruang yang luas bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengannya.

“Pak Qosim itu orangnya baik dan ramah, rumah dinas wakil bupati yang terkesan angker (Hanya para pejabat yang bisa memasuki) sekarang tidak. Semenjak pak Qosim menjabat, rumah dinas tersebut benar-benar seperti rumah rakyat dimana masyarakat bisa memasuki rumah tersebut. Tak hanya itu, pak Qosim selalu menggelar doa bersama setiap pekan di rumah dinasnya yang terletak di desa Bedilan. Hal tersebut menjadi pertimbangan tersendiri sebagai pemimpin yang berakhlaq dan bertanggung jawab atas pembinaan akhlaq rakyatnya” ujar Un warga Karangturi


Sosok bersahaja yang berpasangan dengan seorang birokrat ulung Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si tanpa banyak menggumbar janji telah memberikan bukti nyata pembangunan Gresik yang sangat pesat. Beberapa diantaranya seperti Stadion Joko Samudro, pengembangan dan renovasi Wisata Religi Makam Sunan Giri dan Syaikh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), pembangunan parkiran baru wisata religi Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Gapura Selamat Datang, Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Bendung Gerak Sembayat, Lapangan Terbang di Bawean, Perpustakaan di Bawean, GOR Raden Kromo Wijoyo di Sidayu, serta berbagai pembangunan lainnya.

“pemimpin yang cinta terhadap rakyat pastilah mau melakukan apa saja untuk yang mereka cintai (rakyatnya). Dan kecintaan rakyat terhadap pemimpinya merupakan dukungan yang mampu membuat seorang pemimpin kuat dalam menghadapi segala hal.
(Gus Mus)

0 komentar:

Posting Komentar