GRESIK – Upaya mencari dukungan massa menjelang pemilihan kepala daerah
(PILKADA) sudah menjadi sesuatu yang lumrah di masyarakat, mayoritas
diantaranya mereka turun ke berbagai lapisan masyarakat dengan dalih menyerap
aspirasi masyarakat serta upaya penyampaian program kerja kepada masyarakat. Momen
ini sangat populer dengan karakter metode kampanye presiden Joko Widodo dengan
istilah blusukan.
Berbeda dengan pasangan calon
pada umumnya, mantan wakil bupati Gresik Drs. H. Moh. Qosim, M.Si atau biasa
dikenal dengan panggilan pak Qosim bahkan telah menjadi sosok penting di hati
masyarakat tanpa harus berkampanye menggumbar janji. Kedekatan antara pak Qosim
terhadap masyarakat terjadi secara spontan dimana masyarakat dan pak Qosim
saling bertegur sapa dengan candaan ringan.
“Pak Qosim, saya doakan kembali
terpilih menjadi wakil bupati Gresik mendamping pak Sambari” ujar Hanim
masyarakat Bedilan saat di Alun-alun Gresik.
Ditanya mengenai alasan
masyarakat sangat mengapresiasi pak Qosim, masyarakat mengungkapkan bahwa pak
Qosim sangat rendah hati yang pantas menjadi pemimping karena sikap beliau yang
mengayomi seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. Sehingga selain mengubah kesan angker antara pejabat dan rakyat, beliau juga membuka ruang yang luas bagi masyarakat yang ingin berinteraksi dengannya.
“Pak Qosim itu orangnya baik dan
ramah, rumah dinas wakil bupati yang terkesan angker (Hanya para pejabat yang
bisa memasuki) sekarang tidak. Semenjak pak Qosim menjabat, rumah dinas
tersebut benar-benar seperti rumah rakyat dimana masyarakat bisa memasuki rumah
tersebut. Tak hanya itu, pak Qosim selalu menggelar doa bersama setiap pekan di
rumah dinasnya yang terletak di desa Bedilan. Hal tersebut menjadi pertimbangan
tersendiri sebagai pemimpin yang berakhlaq dan bertanggung jawab atas pembinaan
akhlaq rakyatnya” ujar Un warga Karangturi
Sosok bersahaja yang berpasangan
dengan seorang birokrat ulung Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si tanpa
banyak menggumbar janji telah memberikan bukti nyata pembangunan Gresik yang
sangat pesat. Beberapa diantaranya seperti Stadion Joko Samudro, pengembangan
dan renovasi Wisata Religi Makam Sunan Giri dan Syaikh Maulana Malik Ibrahim (Sunan
Gresik), pembangunan parkiran baru wisata religi Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Gapura
Selamat Datang, Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Bendung Gerak Sembayat,
Lapangan Terbang di Bawean, Perpustakaan di Bawean, GOR Raden Kromo Wijoyo di
Sidayu, serta berbagai pembangunan lainnya.
“pemimpin yang cinta terhadap rakyat pastilah mau melakukan
apa saja untuk yang mereka cintai (rakyatnya). Dan kecintaan rakyat terhadap
pemimpinya merupakan dukungan yang mampu membuat seorang pemimpin kuat dalam
menghadapi segala hal.”
(Gus Mus)
0 komentar:
Posting Komentar